Thursday, 23 July 2015

Mengenal Jenis-Jenis Kain

Mengenal Jenis-Jenis Kain


Karena saya juga masih baru belajar ini saya copy paste langsung dari sumbernya
Trims Ratman Boy
Posted on 4  Ratman Boy
BisnisKonfeksi  Mengenal Jenis-Jenis Kain dan Karakteristiknya. Ada banyak sekali jenis-jenis kain yang ada saat ini. Ketika Anda hendak belanja kain maka sebaiknya Anda mepelajari dulu beberapa jenis kain yang umum digunakan sebagai bahan pakaian berikut ini.


1. Kain Katun (cotton)
Bahan dasar kain katun adalah serat kapas. Jenis kain katun ada 2 jenis yaitu cotton combed dan cotton carded. Cotton combed memiliki tekstur yang lebih halus jika dibandingkan dengan cotton carded. Kain katun biasanya dipakai untuk membuat jenis-jenis pakaian seperti kemeja, kaos, blus, celana dan lain-lain.
Untuk memahami kekurangan dan kelebihannya bisa kita lihat dari karakteristik kain katun.
Kelebihan kain katun:
– mudah menyerap keringat
– kain terasa dingin dan sedikit kaku
– nyaman digunakan
Kekurangan kain katun:
– mudah rusak jika direndam lama dengan detergen
– Mudah berjamur jika terlalu lama dalam keadaan basah
– Warna kain mudah luntur

2. Kain Viscose
Jenis kain viscose biasanya digunakan untuk memmbuat pesta seperti gaun atau gamis. Kain viscose berasal dari serat kayu eucalyptus.
Kelebihan kain viscos:
– Bahan terasa dingin dan lembut dikulit
– Warna yang berkilau dan tidak kaku/jatuh kebawah
– Mudah menyerap keringat
Kekurangan kain viscose:
– Kain akan cepat rusak apabila direndam terlalu lama
3. Kain Polyster
Bahan pakaian dari jenis polyster dibuat dari serat sintetis yang menyerupai biji plastik.
Kelebihan kain polyster:
– kain tidak mudah kusut
– serat kain lebih kuat dan tahan lama
Kekurangan kain polyster:
– terasa panas di kulit
– tidak dapat menyerap keringat
– Noda susah dihilangkan, terlebih minyak
– Tekstur kain kurang lentur

4. Kain Linen
Jenis kain linen hampir sama dengan kain katun. Hanya saja kain linen memiliki serat yang lebih kuat.
Kelebihan kain linen:
– mudah menyerap keringat
– terasa dingin di kulit
Kekurangan kain linen:
– kain mudah kusut
– warna mudah pudar terlebih jika terlalu sering disetrika

5. Kain Wool
Bahan kain wool cukup tebal sehingga unggul dalam hal menyerap keringat.
Kelebihan jenis kain wool:
– sangat tebal dan kuat
– Daya serap keringat yang tinggi
Kekurangan kain wool:
– bahan lebih terasa panas di kulit
– Noda sangat sulit dibersihkan karena serat yang tebal

6. Kain Sutera
Kain sureta dibuat dari ulat sutera.
Kelebihan kain sutera:
– daya serap yang cukup baik
– halus dan nyaman dikenakan
Kekurangan kain sutera:
– modah robek karena cenderung tipis
– perlu perhatian khusus dalam hal mencuci dan menyetrika

6. Kain Spandex
Jenis kain spandex sudah muncul sejak zaman perang dunia. Jenis kain ini cenderung lebih tipis dari kain katun dan lebih elastis. Biasa dipakai untuk membuat pakaian olahraga.
Kelebihan kain spandex:
– halus dan elastis
– daya serap keringat yang tinggi
– mudah dirapihkan
Kekurangan kain spandex:
– bahan mudah kendor karena elastis

7. Kain Cashmere
Kain cashmere cenderung mahal karena tergolong bahan mewah. Jenis Kain cashmere tampak mewah dan glamor.
Kelebihan kain cashmere:
– mewah dan modern
– halus dan lentur sehingga mudah dirapikan
Kekurangan kain cashmere:
– tidak cocok dipakai saat cuaca panas

8. Kain Jersey
Jenis kain atau bahan jersey kerap digunakan sebagai bahan dasar kaos bola.
Kelebihan kain jersey:
– mudah menyerap keringat
– tekstur kain lembut dan ringan
Kekurangan kain jersey:
– mudah rusak jika terlalu sering disetrika

9. Kain Denim/Jeans
Bahan denim ialah bahan jeans. Biasa dipakai untuk membuat celana dan jaket. Jenis kain ini berserat tebal.
Kelebihan kain denim:
– tebal dan kuat
– tidak mudah kusut
Kekurangan kain denim:
– Warna cenderung mudah luntur
– Lebih terasa panas dikulit

10. Kain Rayon
Bahan pakaian jenis ini terbuat dari polimer organik. Dalam industri tekstil, jenis kain rayon dikenal dengan nama rayon viskosa atau sutra buatan. Kain ini biasanya terlihat berkilau dan tidak mudah kusut. Serat rayon memiliki unsur kimia karbon, hidrogen, dan oksigen. Jenis kain rayon digunakan secara luas dalam industri garmen untuk bahan pakaian dan perlengkapan busana, seperti daster, jaket, jas, pakaian dalam, syal, topi, dasi, kaus kaki, dan kain pelapis sepatu. Kain jenis ini juga dipakai sebagai kain alas dan pelengkap perabot rumah tangga (seprai, selimut, tirai) dan alat-alat kebutuhan industri (kain untuk perabot rumah sakit, benang ban), serta barang kesehatan pribadi (pembalut wanita dan popok).batik.
Kelebihan kain rayon:
– tahan kusut
– daya serap tinggi
– halus
– kuat dan tahan lama
Kekurangan kain rayon:
– sangat mudah terbakar
– tidak elastis

Disadur dari

http://www.bisniskonfeksi.com/

Wednesday, 22 July 2015

MERAWAT KEBAYA

MERAWAT KEBAYA

Jangan samakan perawatan perawatan kebaya dengan pakaian lainnya. Perawatan kebaya memerlukan perhatian secara khusus karena karakter kebaya sangat berbeda dengan jenis pakaian lainnya.

Pencucian
Kebaya biasanya dipakai sekali sekali saja dan tidak sering dan biasanya tidak dipakai seharian. Maka setelah pemakaian, baiknya kebaya dianginkan saja. Namun jika sudah beberapa kali memang baiknya dicuci.
1.     Jangan masukan kebaya dalam cuci kiloan. karena pasti akan merusak kebaya anda. Pastikan cuci kebaya secara satuan agar penyelenggara laundry memperhatikan kebaya anda secara khusus.
2.     Jika ingin mencuci sendiri, jangan dicuci menggunakan mesin cuci, karena sangat mungkin akan merusak monte/ payet/ manik manik anda
3.     Cukup rendam kebaya dalam detergent. Pastikan detergen yang digunakan adalah detergent yang tidak mengandung pemutih. Sebelum memasukan kebaya kedalam ari rendaman pastikan detergent dan air telah tercampur secara merata.
4.     Rendam kebaya tidak terlalu lama, bisa sepuluh menit dan maksimal 15 menit.
5.     Jangan mengucek kebaya seperti mengucek pakaian lainnya.
6.     Janagn menyikat kebaya dengan sikat pakaian.
7.     Jika ada noda yang perlu dikucek. Sikatlah menggunakan sikat gigi bekas secara lembut.
8.     Jika noda masih membandel gunakan cairan asam jeruk nipis pada noda kemudian sikat perlahan dengan sikat gigi bekas
9.     Jika noda masih membandal, maka semprotkan chemical spotless di lokasi noda saja. perlu hati hati menggunakan cairan chemical, agar tidak terlalu banyak dan melebar karena akan merusak warna juga dapat merusak bahan kebaya.
10.  Setelah cuci.  jangan diperas. Cukup dijereng beberapa detik agar air sabun luruh. Kemudian rendam kebaya dalam pelembut. Pastikan pelembut yang tidak mengandung wak.
11.  Rendam kebaya dalam pelembut maksimal 5 menit

  
Pemerasan

1.       Angkat kebaya dan biarkan air luruh. Jangan diperas. Gunakan mesin pemeras putar yang ada di mesin cuci  anda.
2.     Jika tidak ada pemeras putar mesin cuci. Cukup di tepuk perlahan dan gunakan handuk kering untuk menyerap air dari kebaya anda

Pengeringan dan Penjemuran

1.     untuk menjemur kebaya, cukup angin anginkan saja dan jangan menjemur kebaya langsung dibawah matahari.
2.     Saat menjemur kebaya yang basah jangan menggunakan hanger atau gantungan baju. Karena akan membuat kebaya brokat anda akan melar.
3.     Cara menjemur cukuo rebahkan saja atau Letakan diatas tali jemuran dan jangan terkena matahari langsung.
4.     Baiknya jemur diluar ruangan
5.     Jika menggunakan mesin pengering gunakan paket suhu rendah jangan terlalu lama cukup maksimal 5 menit saja.
6.     Jika kebaya masih lembab. Baiknya diangin- anginkan diluar.

Setrika
1. Jangan menyetrika kebaya bagian brokat, bahan lace atau tulle karena bisa dipastikan merusak bahan tersebut. Bahan brokat tersebut tidak kusut karena pencucian.

Menyimpan
1.     Jika kebaya terdidir dari banyak manik manik dan payet,  maka jangan digantung karena jika digantung terlalu lama maka berat payet atau manik manik akan membuat kendur bahan brokat.
2.     Lipat saja kebaya perlahan tapi jangan ditekan apalagi ditindes bahkan ditindas dengan setrika. Lipat dengan melihat payetnya sehingga anda yakin tidak akan ada untaian payet atau manik manik yang bisa rusak akibat lipatan anda.
3.     masukan kebaya ke dalam plastik transparan ( jangan plastik kresek) agar payet payet tidak tersangkut pada baju lainnya dan menjadi putus. Lebih baik lagi simpan kebaya dalam kotak kertas seperti kotak bekas sepatu yang sudah bersih.
4.     Kapur barus memang mengusir ngengat dan kecoa. Tetapi hati hati dengan kapur barus atau kamper atau pengharum lemari lainnya. Karena mereka merusak bahan pakaian. Pastikan kamper, kapur barus atau pengharum lemari tidak tersentuh dengan pakaian anda. Pastikan dasar untuk meletakan pakaian anda selalu bersih. Belilah kamper yang bisa digantung dan gantunglah kamper atau tempel kamper didinding dalam lemari anda.
5.     Jika terlalu lamu tidak dipakai. Maka minimal 2 minggu sekali kebaya dikeluarkan untuk diangin anginkan. Agar tidak apek


Tidak apa apa ribet sedikit. Agar kebaya anda yang mahal dan indah itu tetap indah awet dan tidak rusak. Jika sudah tidak muat. Maka kebaya anda masih bisa diberikan kepada adik atau saudara anda tanpa rasa canggung.

Tuesday, 7 July 2015

Mencuci Pakaian Dalam Bra/ BH

Mencuci Pakaian Dalam Bra/ BH


Disarankan sebaiknya tidak mencuci Bra dengan menggunakan mesin cuci, terutama bra yang menggunakan kawat untuk menyangga bra. Bra yang menggunakan kawat akan merusak bahan Bra bagian luarnya. Kawatnyapun juga akan menjadi rusak jika dipaksakan mencuci dengan mesin cuci. Agar lebih awet dan tidak mudah rusak sebaiknya cuci Bra menggunakan tangan saja.
Sebelum mencuci, rendam Bra terlebih dahulu dengan air hangat dicampur dengan deterjen cair. Deterjen cair sengaja dipilih, karena deterjen cair dianggap lebih lembut dan mudah meresap dibanding deterjen lainnya.
Sebelum merendam Bra. Pastikan air dan deterjen tercampur secara merata. Kocok air terlebih dahulu agar jangan ada deterjen yang berlebihan yang terkonsentrasi yang akan menempel pada bra. Deterjen yang tidak merata yang terkonsentrasi akan merusak warna dan bahan bra.
Tujuan merendam dengan air hangat adalah agar mengusir bakteri yang melekat merapuhkan kotoran yang melekat dan menjaga agar bahan bra tetap lembut.
Rendam bra minimal 15 menit maksimal 30 menit agar tidak rusak.

Setelah
itu, cuci bra seperti biasa tetapi jangan terlalu keras. Kucek lembut saja. Setelah kucek jangan memeras sisa air di bra karena bisa merusak kainnya (khususnya yang berkawat). Tepuk-tepuk saja sebentar, agar sisa airnya mengalir keluar. Setelah itu baru dijemur sampai kering.


Tips Cara Mencuci Boneka

Tips Cara Mencuci Boneka
10 April 2014


Pernahkah Anda menemukan boneka kesayangan Anda kotor tetapi tidak tahu bagaimana cara mencuci atau membersihkannya? Nah, berikut ini Pabrik Boneka Promosi akan mencoba berbagi tips bagaimana mencuci dan membersihkan boneka dengan aman tanpa merusaknya.
Pada prinsipnya mencuci dan membersihkan boneka bisa menggunakan 4 cara:
A.    Menggunakan Kain Basah
Membersihkan menggunakan kain basah ini dapat dilakukan jika boneka terbuat dari bahan yang bulunya mudah rontok dan boneka tersebut hanya berdebu (tidak terlalu kotor). Caranya sebagai berikut:
  1. Ambil sebuah lap dari bahan yang lembut.
  2. Basahi lap dengan air hangat. Jangan terlalu panas karena justru akan merusak bahan boneka.
  3. Seka semua bagian boneka dengan lap yang sudah dibasahi tersebut.
  4. Setelah semua bagian terseka, lakukan steaming menggunakan hand steamer sampai benar-benar kering.
  5. Langkah terakhir, semprotkan pewangi pakaian secukupnya pada boneka.
  6. Boneka Anda pun sudah bersih kembali.
B.    Menggunakan Air
Jika boneka kotor sekali Anda dapat mencucinya menggunakan mesin cuci. Tetapi mencuci boneka dengan cara ini harus hati-hati dan tidak boleh mencuci/menggilas boneka langsung karena akan merusak bahannya.
Berikut adalah langkah-langkah mencuci boneka menggunakan air:
  1. Siapkan sebuah kantong kain (bisa menggunakan sarung bantal putih polos).
  2. Masukkan boneka ke dalam kantong kemudian ikat rapat-rapat. Tujuan memasukkan boneka ke dalam kantong kain ini adalah agar bulu boneka tidak mudah rontok ketika diputar/digilas di mesin cuci.
  3. Masukkan kantong berisi boneka ke dalam mesin cuci. Rendam dalam air dan masukkan sabun/deterjen secukupnya. Atur kecepatan putar mesin cuci ke kecepatan putar paling rendah (slow).
  4. Setelah selesai proses pencucian, bilas dengan air bersih. Perlu diketahui bahwa warna pada bahan boneka pada umumnya sangat mudah luntur. Jadi jangan menggunakan pelembut pakaian (softener) karena softener akan melunturkan warna bahan boneka.
  5. Setelah selesai dibilas, peraslah boneka dengan cara ditekan-tekan menggunakan tangan atau diinjak-injak dengan kaki jika boneka berukuran besar. Ini dilakukan untuk mengeluarkan sisa air di dalam boneka.
  6. Langkah selanjutnya adalah dikeringkan. Jika Anda ingin mengeringkan menggunakan mesin pengering, gunakan low heat mode (tidak terlalu panas). Setelah selesai dikeringkan, keluarkan boneka dari kantong dan selanjutnya tinggal dijemur. Tetapi jika Anda tidak ingin menggunakan mesin pengering, setelah diperas/diinjak-injak boneka dapat langsung dikeluarkan dari kantong dan dijemur.
  7. Jemur dan keringkan boneka dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh sampai benar-benar kering. Sebaiknya boneka tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warna bahan.
  8. Setelah boneka benar-benar kering, jika boneka terbuat dari bahan berbulu lebat dan panjang, sisirlah boneka menggunakan sisir yang tidak terlalu rapat dan tumpul. Sisir dengan hati-hati agar bulu tidak rontok.
  9. Langkah terakhir, pastikan boneka sudah benar-benar kering agar tidak meninggalkan bau apek dan jamur. Semprotkan parfum laundry (parfum yang biasa digunakan di laundry) secukupnya agar boneka segar dan wangi. Parfum laundry ini cocok digunakan pada boneka karena tidak melunturkan warna dan tidak meninggalkan bekas noda.
C.    Menggunakan Steamer (Dry Clean)
Meskipun prosesnya lebih aman dan lebih cepat jika dibandingkan dengan mencuci menggunakan air, tetapi mencuci menggunakan steamer (Dry Clean) ini hanya cocok dipakai jika boneka tidak terlalu kotor. Dry Clean hanya akan membersihkan bagian luar boneka saja sementara bagian dalamnya (isi) tidak.
Cara membersihkan menggunakan steamer sebagai berikut:
  1. Semprotkan Dry Clean (PCE) ke seluruh bagian boneka. Diamkan selama +/- 3 menit lalu di-steamer. Proses steamer ini adalah untuk menghisap debu dan mematikan kuman-kuman yang ada di boneka tersebut.
  2. Selanjutnya dapat disemprotkan pewangi secukupnya agar boneka fresh dan harum.
D.    Menggunakan Baking Soda
Cara ini tepat digunakan untuk membersihkan boneka yang sudah tua atau boneka yang terbuat dari bahan berbulu yang mudah sekali rontok. Caranya adalah sebagai berikut:
  1. Siapkan kertas atau kantong plastik dan baking soda. Anda bisa membeli baking soda di toko kue.
  2. Masukkan boneka ke dalam kantong dan masukkan baking soda secukupnya, kemudian tutup/ikat rapat-rapat.
  3. Kocok-kocok kantong agar baking soda tersebar merata ke seluruh bagian boneka. Kemudian diamkan selama +/- 15 menit.
  4. Keluarkan boneka dari kantong kemudian ditepuk-tepuk untuk membersihkan baking soda yang menempel.
  5. Siapkan kain lembut yang dibasahi air hangat, kemudian seka seluruh bagian boneka sampai bersih dari sisa-sisa baking soda.
  6. Setalah bersih Anda dapat memberikan uap steamer untuk membersihkan bagian dalam boneka. Tetapi sebelum itu pastikan baking soda sudah benar-benar bersih karena baking soda yang terkena uap steamer akan menggumpal dan berbusa sehingga meninggalkan bercak-bercak putih pada boneka.
  7. Terakhir Anda dapat menyemprotkan pewangi pada boneka agar boneka segar dan wangi.
Nah...mulai sekarang Anda dapat merawat dan membersihkan sendiri boneka kesayangan Anda


Cara merawat Jaket Kulit

Cara merawat Jaket Kulit
1.      Oleskan  pelembab atau lotion pada Jaket Kulit secara tipis dan merata. 
Lakukan Seminggu  sekali. Setelah diolesi gantung minimal 30 menit. Setelah lap dengan kain yang bertekstur lembut sehingga tidak merusak jaket ( bekas pakaian dalam pria). Hal ini dilakukan untuk merawat kelembaban dan kelenturan jaket kulit. Lotion yang murah saja cukup yang penting rajin.
2.      Jangan menyemprotkan parfume pada jaket kulit
          Karena parfume mengandung zat kimia yang membuat jaket kulit bereaksi. Warna jaket kulit akan berubah terutama jaket kulit hitam. Stay away from parfum. Lotion saja sudah membuat jaket kulit anda harum
3.      Penting!  jangan pernah mencuci jaket kulit. 
Jaket kulit itu alergi mesin cuci dan detergen. Jika dipaksakan akan membuat kulitnya kusut kering dan gampang  rusak. Kulit pasti segera mengelupas. Jika anda ingin membersihkannya, cukup dilap dengan kain basah kemudian diangin-anginkan namun jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
4.      Jangan menggunakan Jaket Kulit tatkala sedang hujan.
Basah dan lembab dapat membuat kulit berjamur, merubah warna jaket kulit dan membuatnya menjadi bau apek.
5.      Ketika Jaket Kulit anda terkena noda atau goresan yang ringan.
oleskan secara tipis, semir sepatu yang sesuai dengan warna jaket, usap dengan jari beberapa kali. Lalu gosok dengan lap halus hingga tidak lengket lagi.
6.      Gantungkanlah Jaket Kulit anda dengan hanger jika tidak dipakai.
Hal ini dilakukan agar kulitnya tidak mudah kusut dan lecek. Gantungkan di ruangan dengan suhu kamar, jangan di gantung di tempat yang lembab seperti di lemari, karena bisa menimbulkan tumbuhnya jamur. Jangan juga dilipat karena bekas lipatannya akan terlihat.
7.      Jangan Menjemur Jaket Kulit di bawah sinar matahari langsung
Kulit akan mengering, pudar dan segera mengelupas.
8.      Bagaimana jika resletingnya macet?
Cukup olesi lilin pada resleting dan naik turunkan kepala resletingnya untuk dicoba, tetapi jika resleting tidak bisa juga berjalan, cek apakah ada kerak berawarna putih pada resleting, jika memang ada kerak resleting pada resleting maka resleting memang harus diganti, tetapi jika resleting tidak mau membuka padahal masih bagus anda cukup menggantikan kepala resletingnya tanpa mengganti keseluruhan resletingnya.
9.      Bagaimana jika terlihat bekas lipatan?
Bekas lipatan yang sering terjadi adalah pada bagian tangan. Untuk menjaga agar bekas lipatan itu tidak merusak kulit, maka oleskanlah pelembab pada bagian lipatan lalu gosok dengan lap halus dengan satu arah, lakukan berulang-ulang, sampai terlihat maksimal, kalau bisa lakukan ini 2 hari sekali. Untuk itu jangan sampai anda lupa untuk tetap merawat Jaket Kulit anda. Lebih baik merawat daripada memperbaiki.
10.    Laundry Dry Clean kalau mau mencuci bagian dalam Jaket Kulit